Minggu, 05 Agustus 2012

shalat tarawih malam 18


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


Alhamdulillah.... dapat ilmu baru dan rasa yang luar biasa di malam ini..
semoga bermanfa'at buat saya pribadi dan pengunjung blog saya

mengamalkan ilmu

Allah berfirman:


وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا

Dan orang-orang yang berjihad/bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.
 (QS al Ankabut: 69)

Berkata Ibnu ‘Abbas radhiyallaahu ‘anhumaa:

“Barangsiapa yang berusaha mengamalkan ilmu yang telah diketahuinya, maka Allah akan menunjukkan mereka apa yang belum mereka ketahui”

Dalam ayat lain, Allah juga berfirman:

وَلَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُوا مَا يُوعَظُونَ بِهِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ وَأَشَدَّ تَثْبِيتًا

Dan sesungguhnya kalau mereka MENGAMALKAN pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka)
(An-Nisaa: 66)


perubahan zaman


bagaimana sikap kita terhadap Al-Qur'an dalam mengahadapi perubahan zaman? Kita harus tetap yakin akan kebenaran Al-Qur'an sebagai pedoman hidup kita. Bila kita percaya kepada buku pedoman bagaimana cara menjalankan komputer yang kita milki, mengapa kita tidak percaya kepada pedoman bagaimana kita menjalankan kemanusiaan kita. Buku pedoman itu bisanya dari penciptanya. Pedoman cara menggunakan televisi ciptaan Panasonic misalnya itu tentu dari perusahaan Panasonic. Bila yang menciptakan kita adalah Allah, tentu pedoman untuk kita dari Allah. Itulah Al-Qur'an sebagai pedoman kita. Dengan demikian tidak ada pilihan bagi kita kecuali meyakininya dan melaksanakannya secara utuh, dalam segala zaman, apa pun perubahan yang kita hadapi. Bukan malah beruasaha merevisi atau menggerogotinya.

 firman Allah:  
 
 "Jika Kami menghendaki menghancurkan suatu negeri, Kami perintahkanorang-orang yang hidup mewah (berkedudukan untuk taat kepada Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan daiam negeri tersebut, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya". (Al-Isra'[17]: 16)


Wallahu a'lam bisshawab.
sangat menghawatirkan jika kita tidak mempunyai pondasi yang benar" kokoh dalam agama..

wassalam..... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar